Thursday, June 10, 2010

Dampak Global Warming Pada Anak-Anak



Menurut laporan, efek dari pemanasan global dapat terkena langsung terutama pada anak-anak dan ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi kesehatannya ketika terjadi peningkatan suhu.

American Academy of Pediatric (AAP) mengakui adanya akibat pemanasan global pada kesehatan anak-anak dan membangun strategi untuk melindungi mereka dari potensi kerusakan.

Diluar kenaikan resiko panas terkait dengan kondisi seperti stroke panas dan dehidrasi, para peneliti mengatakan pemanasan global memperburuk penyakit-penyakit umum yang terjadi pada anak-anak seperti asma dan alergi. Selain itu anak-anak juga mempunyai resiko kehilangan orang tua atau pengasuh dalam kaitan dengan kondisi cuaca yang ekstrem.

Pemanasan Global Melukai Anak-anak

Berdasarkan laporan beberapa kelompok, beberapa contoh dari akibat pemanasan global pada kesehatan anak diantaranya :

* Meningkatnya kerentanan pada luka atau kematian, stress paska trauma, kehilangan pengasuh, mengganggu pendidikan dan pergeseran sebagai akibat dari bencana yang ditimbulkan oleh cuaca seperti banjir, angin topan dan kekeringan.
* Kerusakan pada fungsi paru-paru dan pertumbuhan dalam kaitan dengan meningkatnya polusi udara
* Peningkatan penyakit waterborne dan food-borne, termasuk infeksi diare akibat kenaikan suhu dan gangguan dalam suplai makanan
* Peningkatan dalam penularan penyakit melalui nyamuk dan kutu/tungau, seperti virus West Nile, malaria, dan penyakit “Lyme”
* Peningkatan penyerapan dan mudah terkena luka karena panas, terkait dengan kondisi seperti serangan panas (heat stroke) dan kelelahan akibat panas (heat exhaustion).

Para peneliti mengatakan bahwa kesehatan anak-anak paling peka terhadap semua akibat bahaya lingkungan.

Beberapa kelompok mendorong para ahli spesialis anak untuk menjadi contoh dalam meminimalkan efek rumah kaca dan emisi gas terkait dengan pemanasan global dengan membuat suatu perubahan seperti penggunaan lampu pijar, mengurangi penggunaan alat pengatur panas di musim dingin, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Informasi Kesehatan Copyright © 2010 Indoneter | Indotekhno | Enhaallah | Designed by Lasantha.